LETAK GEOGRAFIS DAN LUAS WILAYAH
Kalurahan Kulwaru berada sekitar 3,1 Kilometer arah barat Kapanewon Wates dan sekitar 7 Kilometer arah timur ibukota Kulon Progo, memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain di sekitarnya oleh jalur transportasi jalan raya. Wilayah Kalurahan Kulwaru secara geografis berada di koordinat -7.894.940 LS, 110.121.979 BT Dilihat dari topografi. Struktur tanah di Kalurahan Kulwaru adalah jenis tanah Asosiasi Litosol dan Mediteran Coklat. Kalurahan Kulwaru merupakan satuan pedataran alluvium yang merupakan dataran rendah yang terbentuk dari susunan batuan hasil endapan alluvial. Penampangnya memanjang dari utara ke selatan. Satuan ini memiliki kemiringan lereng antara 0%-8Þngan ketinggian medan sekitar 4,5 m di atas permukaan laut (dpl). Kalurahan Kulwaru dilalui Sungai Bogem di samping Barat batas Kalurahan Kulwaru dengan Kalurahan Sogan, dan Sungai Serang di sebelah selatan. Keberadaan sungai dengan air yang mengalir sepanjang tahun di Kalurahan Kulwaru tersebut membantu dalam menjaga kondisi permukaan air tanah.
Secara adiministrasi Kalurahan Kulwaru terletak di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo dengan batas Kalurahan lainnya sebagai berikut:
- Batas sebelah utara yaitu Kalurahan Triharjo, Wates;
- Batas sebelah selatan yaitu Kalurahan Bojong, Panjatan;
- Batas sebelah barat yaitu dengan Kalurahan Sogan, Wates;
- Batas sebelah timur dengan Kalurahan Ngestiharjo, Wates.
Wilayah Kalurahan Kulwaru terdiri dari 6 padukuhan yang terdiri dari:
- Padukuhan Kulwaru Kulon terdapat 2 RT 1 RW
- Padukuhan Kulwaru Wetan terdapat 3 RT 1 RW
- Padukuhan Kanoman terdapat 2 RT 1 RW
- Padukuhan Kuwirun terdapat 2 RT 1 RW
- Padukuhan Serangrejo terdapat 4 RT 2 RW
- Padukuhan Granti terdapat 3 RT 1 RW
Â
Â
SOSIAL BUDAYA
Kondisi sosial budaya masyarakat Kalurahan Kulwaru, masih cukup terjaga dengan baik meskipun akulturasi budaya perkotaan mulai masuk dan perlahan-lahan memberi pengaruh dan terdapat adanya perubahan di kehidupan sosial masyarakat. Budaya Gotong Royong masih Sangat Kental terjaga, Kegiatan-kegiatan sosial juga masih eksis di Kalurahan Kulwaru baik kegiatan rutin maupun tidak rutin.
Adat istiadat merupakan budaya leluhur yang harus dijaga kelestariannya, maka Kalurahan Kulwaru mengembangkan Seni dan budaya yang ada di Kalurahan Kulwaru antara lain kelompok Jathilan, Sholawatan dan grup Rebana yang sampai saat ini tetap dijaga ke eksisannya, namun dalam acara tertentu seperti bersih Kalurahan biasanya masyarakat Kalurahan Kulwaru mengadakan Tasyakuran dan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, hal tersebut dapat membawa pengaruh positif baik dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya itu sendiri maupun bagi masyarakat pendukungnya secara sosial budaya dan ekonomi.
Â
JARINGAN TRASPORTASI
Berdasarkan struktur ruang Kabupaten Kulonprogo telah ditetapkan Pusat Kegiatan beserta jaringannya, salah satunya adalah jaringan transportasi. Secara keruangan dan melihat interkoneksi antar kawasan, maka Kalurahan Kulwaru cukup diuntungkan dengan adanya poros jalan kabupaten yang cukup strategis dan melintasi Kalurahan Kulwaru. Posisi strategis tersebut terdapat pada sisi aksesibiltas yang dimungkinkan terjadi di poros jalan kabupaten.
Status jalan yang ada di Kalurahan Kulwaru adalah terdiri dari Jalan Jalan Nasional, Jalan Kabupaten, Jalan Desa/Kalurahan, dan Jalan Lingkungan. Jalan Nasional menghubungkan Kulon Progo – Purworejo. Jalan Kabupaten di Kalurahan Kulwaru memanjang dari pintu masuk Kulwaru dari Kulwaru Kulon, melewati Kanoman, ke Selatan melewati Sawah Bulak Ngudi Makmur, melewati padukuhan Kuwirun, Granti dan Serangrejo. Di serangrejo dan Kuwirun, jalan Kabupaten menghubungkan antar jalan dari Kalurahan Sogan ke Kalurahan Ngestiharjo. Jalan Kalurahan yang ada menghubungkan antar padukuhan, seluruh padukuhan sudah terhubung menjadi sebuah sistem jaringan jalan desa. Jalan lingkungan adalah jalan-jalan yang berada lingkungan pemukiman.
Â
PEREKONOMIAN LOKAL
Kondisi perekonomian masyarakat desa Kulwaru, dapat dikategorikan dalam keadaan yang sedang berkembang. Kegiatan perekonomian desa Kulwaru didominasi oleh adanya sebaran warung dan kioskios. Rata-rata warung dan kios tersebutmenjual barang kebutuhan hidup sehari-hari, makanan dan barang hasil indutri rumah tangga
Untuk meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat, sangat diperlukan usaha diantaranya diadakan pelatihan-pelatihan, kursus-kursus yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti PKK, kelompok tani, karang taruna, lembaga-lembaga keswadayaan lainnya. Di samping peningkatan pengetahuan dan ketrampilan seperti dimaksud, maka kebiasaan yang kita temui di tengah masyarakat adalah terbatasnya modal. Untuk itu dirasa sangat perlu adanya lembaga Kalurahan yang khusus mencukupi permodalan serta melaksanakan pendampingan terhadap kelompok-kelompok yang ada.
Kondisi perekonomian di Kalurahan Kulwaru dalam hal mata pencaharian penduduk Kulwaru 80% sebagai petani dan peternak, 10% wirausaha dan 10% pegawai negeri. Jadi pendapatan penduduk di Kalurahan Kulwaru di dominasi dari hasil pertanian ( padi dan polowijo ), peternakan ( sapi, kambing dan unggas ) dan perikanan ( lele, nila, gurameh ).
warga Kalurahan Kulwaru juga hampir semuanya menggunakan jaringan listrik dengan PLN dengan Kondisi jaringan listrik berfungsi dengan baik.
Geologi dan Jenis Tanah
Struktur tanah di Kalurahan Kulwaru adalah jenia tanah Asosiasi Litosol dan Mediteran Coklat. Kalurahan Kulwaru merupakan satuan pedataran alluvium yang merupakan dataran rendah yang terbentuk dari susunan batuan hasil endapan alluvial. Penampangnya memanjang dari utara ke selatan. Satuan ini memiliki kemiringan lereng antara 0%-8�ngan ketinggian medan sekitar 4,5 m di atas permukaan laut (dpl).
Kalurahan Kulwaru memiliki berbagai sumber daya alam yang dapat dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Desa Kulwaru, seperti misalnya adanya aliran Sungai dan sumber mata air.
Hidrologi
Keadaan Topografi yang rata-rata datar seharusnya menjadikan desa Kulwaru tidak terlalu susah dalam memperoleh sumber air. Sumber air bersih rata-rata diperoleh dengan cara memakai air PAM dan air tanah dengan teknik sumur gali atau bor, sedangkan untuk pengairan lahan pertanian terdapat jaringan irigasi yang lancar (cenderung banjir) di musim penghujan dan bergilir (cenderung kering) apabila musim kemarau panjang tiba.
Perkembangan Permukiman,Pertumbuhan Pusat kegiatan Kawasan
Permukiman yang ada di kawasan Kalurahan Kulwaru cenderung menyebar pada kawasan tertentu lebih terkonsentrasi dekat dengan kawasan pertanian. Perkembangan permukiman pada kondisi eksisting juga mengarah pada pembukaan kawasan perumahan yang baru dengan mengalihfungsikan lahan pertanian. Pusat-pusat kegiatandi Kalurahan Kulwaru cukup banyak dan beraneka ragam, sedangkan yang berpotensi untuk berkembang di Kalurahan Kulwaru ini antara lain:
-Kawasan Pertanian
Kawasan pertanian di Kalurahan Kulwaru sangat mendominasi wilayah Kalurahan Kulwaru, kawasan pertanian ini merupakan aset terbesar Kalurahan Kulwaru. Bahkan luas kawasan pertanian Kalurahan Kulwaru ini mencapai lebih dari 70% luas total Kalurahan Kulwaru. Segala macam kegiatan sehari-hari masyarakat Kalurahan Kulwaru akan cukup terkait dengan kegiatan pertanian. Orientasi pembangunan Kalurahan Kulwaru juga tidak jauh dari usaha pengembangan pertanian.
-Kawasan Peternakan
Selain kawasan pertanian, Desa Kulwaru juga memiliki potensi di bidang peternakan. Salah satu kegiatan yang sudah dikembangkan di Kalurahan Kulwaru adalah adanya kandang kelompok ternak yang tersebar di Kalurahan Kulwaru. Peternakan ini cukup menjanjikan untuk mendukung kebelanjutan pertanian dalam hal penyediaan pupuk Organik.
-Kawasan Perikanan
Selain kawasan Peternakan, Kalurahan Kulwaru juga memiliki potensi bidang budidaya Perikanan Air Tawar, salah satu kegiatan yang sudah di kembangkan adalah adanya kolam ikan milik desa, dan kolam ikan perorangan.
-Kawasan Permukiman
Kawasan permukiman di Kalurahan Kulwaru belum sepadat di daerah sekitarnya. Luas lahan permukiman hanya sekitar 30Úri luas total wilayah Kalurahan Kulwaru.
Sumber : PLP-BK Desa Kulwaru