
Minggu, 25 Mei 2025 pukul 11.00 WIB bertempat di Lapangan Kulwaru dilaksanakan Pentas Seni Jathilan dalam rangka Pentas Fasilitasi Seni Budaya Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo. Pentas Seni Jathilan digelar dari kelompok seni Sekar Kinanti yang beralamat di Padukuhan Granti, Kalurahan Kulwaru, Kapanewon Wates.
Fasilitasi Seni Budaya dengan pertunjukan jathilan digelar menggunakan Dana Keistimewaan DIY. Kelompok Seni Sekar Kinanti menampilkan pertunjukan seni Jathilan dengan penampilan yang kaya akan nilai budaya, spiritualitas serta kekayaan visual. Pentas ini dibawakan dalam tiga babak utama yang memadukan unsur tari tradisional, simbolisme mistik, dan kekuatan naratif lokal.
Babak pertama yaitu PUTRA ADHINATA, babak pembuka yang menampilkan 8 orang penari laki-laki yang menggambarkan karakter para satria muda penuh semangat dan keberanian. Babak kedua yaitu PUTRI SEKAR KINANTI, dengan penampilan Anggun 8 orang penari putri. Babak ini mengisahkan figure sekar kinanti, seorang putri yang menjadi lambang kecantikan, kesucian dan kearifan lokal. Babak ketiga, yaitu PEGON – JARANAN GAGRAK JAWA TIMURAN, sebagai puncak pertunjukan, dengan 6 penari utama yang menarikan jaranan, dan 4 penari yang membawakan peran celeng srenggi. Babak ini sarat dengan energi, ekspresi spiritual, dan sebagai klimaks.
Dalam kegiatan ini, disediakan juga tempat bagi para pemilik UMKM untuk membuka lapak agar dapat melayani kebutuhan pengunjung yang menghadiri Fasilitasi seni budaya yang diselenggarakan di Kalurahan Kulwaru. Berbagai jenis pedagang makanan dan minuman ada dalam Kawasan pertunjukan tersebut. Ada juga pedagang yang menyediakan wahana bermain anak-anak. “Agar kegiatan ini berdampak kepada masyarakat, kami bekerja sama dengan pelaku usaha UMKM dengan menyediakan tempat untuk berjualan.” Ujar Dwi Purwanta selaku ketua penyelenggara juga pemilik kelompok seni Jathilan Sekar Kinanti.
Harapannya, fasilitasi seni budaya dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo tidak hanya menjadi wadah dalam pengembangan seni dan budaya yang ada di kelompok masyarakat di Kabupaten Kulon Progo, khususnya Kalurahan Kulwaru, namun juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dengan banyaknya event yang terselenggara setiap tahunnya.

