Rabu, 14 Mei 2025 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo melakukan sosialisasi terkait pendataan sosial dan ekonomi penduduk Tahun 2025. Pendataan lapangan terkait hal tersebut menggunakan aplikasi “SIPEDET CANTIK” (Sistem Pendataan Desa Cinta Statistik). Sistem Pendataan Desa Cinta Statistik (Sipedet Cantik) merupakan sebuah program yang dipelopori oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai program strategis meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program Sipedet Cantik, sebagai arah untuk menentukan kebijakan Kabupaten Kulon Progo dimasa yang akan datang. Sehingga program-program yang dilaksanakan sesuai dengan harapan dan kebutuhan Masyarakat.
Sosialisasi Sipedet Cantik di Kalurahan Kulwaru diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo dihadiri oleh Panewu Wates, Lurah Kulwaru, Kamituwa Kulwaru, Carik Kulwaru, Dukuh-dukuh di wilayah Kalurahan Kulwaru, PPL dan PML.
Bapak Lurah Kulwaru (Sugiyanto) memberikan sambutan juga paparan mengenai profil singkat Kalurahan Kulwaru dari jumlah penduduk, keadaan social, dan eknomi warga Kalurahan Kulwaru. Kemudian Bapak Panewu Wates (Sutrisna, S. Sos) juga memberikan paparan terkait teknis pelaksanaan pendataan social dan ekonomi penduduk Tahun 2025.
Di Kalurahan Kulwaru terdapat 4 PPL (Pendata Pencacah Lapangan) dan 2 PML (Petugas Pemeriksa Lapangan). Setiap PPL mendata sekitar ±250 KK untuk langsung didatangi secara wawancara dan langsung input pada aplikasi sipedet cantik. 4 PPL dibagi dalam beberapa wilayah padukuhan. PPL 1 mendata Padukuhan Kulwaru Kulon dan Kulwaru Wetan, PPL 2 mendata Kulwaru Wetan dan Kanoman, PPL 3 mendata Kuwirun dan Serangrejo, PPL 4 mendata Serangrejo dan Granti. Validnya data hasil pendataan tentunya dari cakap nya seorang pendata dan kejujuran responden. Disebutkan bahwa terdapat beberapa indikator quesioner dalam pendataan adalah tentang Keterangan Perumahan, Keterangan Sosial Keluarga, Keikutsertaan Program Aset dan layanan serta Kesejahteraan social Masyarakat.
Pendataan ini akan dilaksanakan Bulan Juli, Agustus, dan September untuk 10 Kapanewon di Kulon Progo secara serentak. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedepannya kalurahan mempunyai data by name by address yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalurahan maupun pemerintah setempat dalam menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran, utamanya untuk penanggulangan kemiskinan di Kulon Progo.
