
Selasa, 27 Mei 2025 Pukul 09.00 WIB telah diselenggarakan kegiatan rembug stunting percepatan penurunan stunting di kalurahan kulwaru yang dihadiri oleh PLKB Kapanewon Wates yang diwakili oleh (Gamma), Puskesmas Wates yang diwakili oleh (Rismawati), Pendamping Desa (Rumphis Sunarno) Kader Pemberdayaan Manusia, Kader Posyandu, dan wakil masyarakat kalurahan kulwaru yang terkait dengan pelaksanaan percepatan penurunan stunting.
Stunting menjadi salah satu tantangan serius yang dihadapi bangsa indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang, pengenalan golongan Keluarga Beresiko Stunting (KRS) menjadi langkah penting dalam mencegah dan menurunkan angka stunting KRS adalah keluarga sasaran yang memiliki faktor resiko melahirkan anak stunting yang terdiri dari:
- Remaja (khususnya remaja putri);
- Calon Pengantin;
- Ibu hamil;
- Ibu Pasca Persalinan;
- Keluarga yang memiliki anak usia baduta;
- Keluarga yang memiliki anak usia balita
Adapun Jumlah stunting di kalurahan kulwaru per maret 2025 yaitu sejumlah 15 anak, agar tidak terjadi peningkatan jumlah stunting, maka perlu adanya Upaya penurunan pencegahan stunting secara umum, diantaranya dengan melakukan :
- Pemantauan ASI Ekslusif dan MP Asi
- Pemantauan Tumbuh kembang /SDITK
- (Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang
- PMBA (Pemberian Makan bayi dan anak)
- PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Pemulihan Balita dan Ibu Hamil
- Pemberian Obat Cacing
- Pemberian Vitamin A
- Kelas Ibu Balita dan Bumil
- Pendampingan balita diere minum zink
- PKAT (Pemeriksaan Kesehatan Anak Terintegrasi)
- Rujukan Balita dg masalah gizi ke puskesmas
- Pendampingan rujukan balita gizi buruk/stunting
- Validasi stunting

