Kulwaru, 6 Juli 2025 Pukul 19.45 WIB, Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke 114 Kalurahan Kulwaru, masyarakat menggelar Malam Tirakatan, sebuah tradisi luhur yang penuh makna spiritual dan kebersamaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Kalurahan Kulwaru pada malam menjelang Peringatan Hari Jadi, dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, Pamong Kalurahan, BPKal, Tokoh Agama, serta warga dari berbagai Padukuhan.
Malam Tirakatan diawali dengan pembacaan tahlil dan doa bersama untuk mendoakan para leluhur serta memohon keselamatan, kemakmuran, dan keberkahan bagi Kalurahan Kulwaru. Suasana khusyuk dan penuh haru terasa ketika lantunan doa menggema di seluruh penjuru lapangan Kulwaru.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian nilai-nilai spiritual yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh para pendahulu. Lebih dari sekadar tradisi, Malam Tirakatan menjadi momen refleksi diri dan penyatuan hati seluruh warga Kulwaru.
“Malam Tirakatan ini bukan hanya mengenang, tapi juga menguatkan. Kita berdoa bersama, bersatu dalam niat baik, agar Kulwaru senantiasa menjadi Kalurahan yang rukun, makmur, dan penuh berkah,” ujar Bapak Kamituwa Kulwaru dalam memimpin doa Tirakatan.
Setelah doa bersama, acara dilanjutkan dengan “kembul bujana” atau makan Bersama dari seluruh warga yang hadir pada malam tirakatan tersebut. Warga menikmati hidangan sederhana berupa nasi tumpeng dan makanan tradisional yang dibagikan secara gotong royong. Kebersamaan dalam makan malam ini mencerminkan semangat guyub rukun yang menjadi jati diri masyarakat Kulwaru.
Malam Tirakatan menjadi salah satu rangkaian inti dalam peringatan Hari Jadi ke 114 Kalurahan Kulwaru, yang tak hanya menumbuhkan rasa cinta terhadap Kalurahan, tetapi juga mempererat jalinan silaturahmi antarwarga.
