Wates, 30 Oktober 2025 – Puskesmas Wates kembali melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah Padukuhan Serangrejo, Kalurahan Kulwaru sebagai upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini dilakukan secara serentak pagi ini dengan pendampingan langsung oleh Kepala Puskesmas Wates, Bapak Dukuh Serangrejo, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta perwakilan RT, RW, dan Kader Kesehatan Serangrejo.
Kegiatan PSN kali ini difokuskan pada pemeriksaan jentik nyamuk di rumah-rumah warga, pembersihan tempat-tempat penampungan air, serta edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya 3M Plus — Menguras, Menutup, dan Mengubur tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta langkah tambahan seperti penggunaan lotion antinyamuk dan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Kepala Puskesmas Wates dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan PSN rutin dilakukan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Wates. Menurut data tahun ini untuk Kalurahan kulwaru zero DB, Namun masih tetap dilanjutkan PSN nya. Untuk warga yang di kunjungi adalah rumah bapak Wito Utomo rt12/rw06, Pihak puskesmas memberi saran untuk tampungan air diberi ikan agar mengurangi jentik2 nyamuk, juga Untuk bekas-bekas kaleng dan tempat bekas minum burung dihadapkan ke bawah agar tidak ada air yang menggenang
“Kami terus berupaya menjaga agar Serangrejo dan wilayah lain di Wates tetap bebas jentik. Kegiatan PSN bukan hanya tanggung jawab petugas kesehatan, tetapi memerlukan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat,” ujar beliau.
Sementara itu, Bapak Dukuh Serangrejo mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang terjalin dalam kegiatan ini.
“Dengan adanya sinergi antara pemerintah kalurahan, petugas kesehatan, aparat keamanan, dan warga, kami optimis lingkungan Serangrejo bisa terjaga kebersihannya dan masyarakat lebih peduli terhadap bahaya DBD,” ungkapnya.
Kegiatan PSN berlangsung dengan lancar. Para kader bersama warga turut aktif melakukan pengecekan bak mandi, dispenser, talang air, serta tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Beberapa rumah yang ditemukan masih terdapat jentik langsung diberikan pembinaan agar segera melakukan tindakan pembersihan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Serangrejo semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN secara mandiri di rumah masing-masing setiap minggu.