Kamis, 24 Februari 2022 pukul 09.00 WIB. Pemerintah Kalurahan Kulwaru bersama Bumkal Binangun Lestari Kulwaru kembali melaksanakan Pencairan BLT DD Tahap I dan II Tahun 2022. Pencairan BLT Dana Desa Bulan Januari dan Februari Tahun 2022 merupakan amanah dalam menjalankan Permendes PDTT No 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Dana Desa dan Peraturan Presiden RI No 104 Tahun 2021 tentang rincian APBN TA 2022 Pasal 5 ayat (4) huruf a menyebutkan bahwa program perlindungan social berupa Bantuan Langsung Tunai Desa paling sedikit 40%.
Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kalurahan Kulwaru kembali mengadakan musyawarah Kalurahan untuk menetapkan Keluarga Penerima Manfaat BLT Dana Desa dan dihasilkan sejumlah 86 KPM, Dengan beberapa kriteria seperti :
- Keluarga miskin atau tidak mampu yang berdomisili di Kalurahan bersangkutan dan diprioritaskan untuk keluarga miskin yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrim;
- Kehilangan mata pencaharian;
- Mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis;
- Keluarga miskin penerima jaring pengaman sosial lainnya yang terhenti baik yang bersumber dari APBD dan/atau dari APBN;
- Keluarga miskin yang terdampak pandemi COVID-19 dan belum menerima bantuan;
- Rumah tangga dengan anggota rumah tangga tunggal lanjut usia
Pada Pencairan BLT Dana Desa Tahap I dan II ini jumlah KPM yang menerima yaitu sebanyak 86 KPM dan besarnya anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp. 300.000,-/KPM per bulan, sehingga pada pencairan tahap ini menerima Rp. 600.000,-
Dalam tahap pencairannya masih sama, tetap menjaga protokol Kesehatan. Pemerintah Kalurahan dan Bumkal Binangun Lestari juga selalu berupaya agar proses pencairan tidak menimbulkan kerumunan. Dalam pelaksanaannya berjalan dengan tertib dan lancar.
Pada saat penyaluran BLT DD Tahap I dan II tahun 2022 ini dihadiri oleh panewu anom Kapanewon Wates, Bapak Yuli Indriyatna, S.S.T.P.; juga dihadiri oleh kepala Jawatan Projo Kpanewon Wates, Ibu Sumiyati, S.IP serta pendamping desa.
Diharapkan pemberian BLT bulan ini dapat membantu menunjang perekonomian bagi warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari di masa Pandemi Covid-19.