Tim Tugu Keong harus Legowo untuk "NGLARAK BLARAK" Tahun 2019
Minggu, 1 September 2019, Kumpulan Remaja Desa Kulwaru yang tergabung dalam Karang Taruna BINA KARYA mewakili Desa Kulwaru untuk mengikuti Lomba permainan tradisional "NGLARAK BLARAK". Perlombaan ini di ikuti seluruh Kelurahan yang ada di Kecamatan Wates, yaitu Bendungan, Giripeni, Karang Wuni, Kulwaru, Ngetisharjo, Triharjo, dan Wates.
Nglarak Blarak merupakan salah satu permainan tradisional yang ada di Kulon Progo yang sudah memasuki kancah Internasional. Permainan ini biasanya dimainkan dalam Tim yang terdiri dari 12 – 15 orang. Seluruh pemain dibagi dalam beberapa tugas penting dalam permainan ini yaitu tiga orang laki-laki menjadi jaran (penarik blarak), satu orang menjadi joki (pengendara blarak), satu orang yang bertugas membawa keranjang dan melemparkan sabut kelapa dari titik tengah lapangan, satu orang bertugas membawa keranjang berisi sabut kelapa dengan cara lompat katak di dalam keranjang, dua orang pemain cadangan, dua orang sebagai Official dan lima orang supporter.
Pemain dari Desa Kulwaru terdiri dari 15 orang sesuai dengan ketentuan permainan, yang terdiri dari :
- Jaran (Penarik Blarak)
- Catur Maryono
- Riyadi Pramono
- Sugiyono
- Joki (Pengendara Blarak)
- Rachma Putri Nurwahida
- Pembawa Keranjang
- Ganeis Ananda Putri
- Pemain Lompat Katak
- Nur Hidayah
- Cadangan
- Hayom Rindang Sasami
- Official
- Supriyono
- Kasiwon
- Supporter
- Teduh Buana Putra
- Gilang Tunggul W
- Kasiwon
- Purna Irawan
- Septi
- Kelik Fajar Kusuma
Pertandingan pertama yang merupakan babak penyisihan dengan sistem gugur, Tim Tugu Keong (Sebutan untuk Tim Desa kulwaru) berhadapan dengan tim dari Desa Giripeni. Seluruh pemain berada di posisi masing-masing, pertandingan pertama ini membawa hasil cukup memuaskan karena dilakukan dengan mudah. Pertandingan dilakukan sebanyak dua set ini membuahkan hasil yang memuaskan karena Tim Tugu Keong berhasil mengungguli lawan bertanding dengan skor 2-0 yang memastikan Tim Tugu Keong masuk ke babak perempat final. Di babak semi final ini Tim Tugu Keong berhadapan dengan desa Ngestiharjo, dan 2 set pun di babat habis oleh tim tugu keong Desa Kulwaru sehingga berhasil masuk Final.
Pada babak final, Tim Tugu Keong kembali bertemu dengan Tim perwakilan dari Kelurahan Wates yang tahun lalu bertanding dibabak final pada perlombaan yang sama. Namun, pada pertandingan kali ini tim tugu keong harus bekerja ekstra pada babak final karena hasilnya sama-sama satu set, sehingga harus dilakukan final set untuk memperebutkan 1 bumbung untuk menentukan pemenang nya. Jaran tim tugu keong berpacu sangat kencang sehingga sudah mendahului tim wates sampai di titik tengah bumbung, namun sangat disayangkan bumbung jatuh diarah berlawanan dari tim tugu keong sehingga bumbung berhasil di rebut oleh tim wates. Hingga akhirnya tim tugu keong harus mau menelan pil pahit kekalahan yang selama 3 tahun berturut-turut bertengger sebagai juara bertahan kecamatan wates untuk tim Nglarak Blarak Tugu Keong.
Tim tugu keong mendapatkan juara 2 se-Kecamatan Wates untuk perlombaan Nglarak Blarak tahun 2019 ini. Sedih, kecewa, itu hal biasa dalam kekalahan, namun bukan berarti menurunkan semangat para pemainnya untuk merebut kembali juara yang pernah di dapatkan pada tahun-tahun sebelumnya.