(Oleh : Sugiyono, S. Ag.)
Dalam pemilu 2019 ini Desa Kulwaru mempersiapkan segala sesuatu nya dengan seksama untuk kelancaran selama pemilihan. Di mulai dari penurunan logistik keperluan pemilu yaitu kotak suara dan bilik, semua lini ikut serta dalam pengawalan penurunan logistik menuju Balai Desa Kulwaru. Penurunan logistik TPS untuk Desa Kulwaru dilakukan pada hari Selasa tanggal 16 April 2019 pukul 10.00 WIB. Seluruh jajaran yaitu Polisi, Babinkamtibmas, Babinsa, PPS Desa Kulwaru, Pengawas pemilu Desa, Panwas Kecamatan, Perangkat Desa, dan Linmas turut mengawal turunnya kotak logistik hingga sampai ke Balai Desa Kulwaru dengan baik tanpa halangan.
Bilik logistik kotak suara dijaga dengan ketat agar tetap aman dan tidak terdapat kerusakan yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak/oknum yang tidak bertanggung jawab. Karena itu perlu kerjasama semua pihak agara tertib dalam pemilu tetap berjalan dengan baik. Desa Kulwaru memiliki 8 TPS untuk pemungutan suara dari masyarakat. Kotak logistik di kirimkan ke masing-masing TPS yang ada di Desa Kulwaru pada sekitar pukul 16.00 WIB.
Pada malam harinya Pemerintah Desa (Perangkat) dan PPS Desa Kulwaru keliling desa melakukan Patroli terhadap TPS untuk mengecek dan mengkontrol kondisi tiap-tiap TPS dalam menyusun tata letak tempat pemungutan suara dan segala persiapan logistik serta administrasi yang dibutuhkan. Di setaip TPS terdapat 2 orang Linmas yang berjaga untuk mengamankan segala logistik Pemungutan suara dan membuat masyarakat tetap aman dan merasa damai. Pada kesempatan patroli tersebut Bapak Kepala Desa, PPS, dan Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Kulwaru juga selalu menghimbau dan berpesan kepada masyarakat untuk dapat mensukseskan Pilpres dan Pileg 2019 dengan baik dan warga tetap menggunakan hak pilihnya dengan bijak walaupun berbeda-beda pilihan dan berbeda pendapat tapi tetap menjunjung tinggi persatuan dan keutuhan bangsa.
“Masyarakat Perlu meningkatkan kewaspadaan dengan sering munculnya berita hoax yang bersebaran entah dalam percakapn maupun berita yang terdapat di media cetak, media visual televisi maupun media sosial yang dapat meresahkan masyarakat agar menyaring berita sebelum disebarkan kepada orang lain” terang Pak Imam Hudaya, S. Pt. ketika patroli di 8 TPS desa Kulwaru.
Hal ini diharapkan agar semua lini dapat bekerja bela negara dengan sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing dan merasa aman serta tertib hukum. Pemungutan suara yang dilakukan masyarakat haruslah sesuai prosedur yang dilakukan dan menghindari segala kecurangan yang kemungkinan terjadi di Tempat Pemungutan Suara. Para petugas KPPS dapat mempersiapkan diri untuk melayani masyarakat dalam hal pencoblosan dengan baik. Babinkamtibmas, Babinsa, dan Linmas dapat menjaga segala keamanan dan ketertiban Desa. PPS selaku panitia dalam pemungutan suara juga dapat mengkontrol dengan baik kerja KPPS di setiap TPS. Pemerintah desa dapat memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan dalam perhelatan akbar pesta demokrasi Negara Republik Indonesia untuk pilpres dan Pileg tahun 2019 ini.