Rabu, 18 Agustus 2021. Pukul 12.30 WIB. Pemerintah Kalurahan Kulwaru bersama pihak Balai PPW DIY, DPMU Pamsimas Kulon Progo, DPUPKP Kulon Progo, DC Pamsimas Kulon Progo melaksanakn uji fungsi Pamsimas yang terletak di Padukuhan Serangrejo, Kalurahan Kulwaru.
Pemerintah Kalurahan Kulwaru bekerjasama dengan Pemerintah Kalurahan Karangwuni dalam melaksanakan pembangunan pengelolaan air bersih. Pelaksanaan pembangunan dimulai dengan membangun Reservoir setinggi 12 meter yang terletak di padukuhan serangrejo, pembangunan tersebut di dirikan di atas tanah kas kalurahan sehingga diharapkan tidak menimbulkan permasalahan. Pembangunan dimulai sejak bulan Mei 2021 lalu sampai dengan 15 Agustus 2021.
Langkah setelah pembangunan selesai dilakukan yaitu dilaksanakan uji fungsi Sarana Cuci tangan yang dilaksanakan di 3 lokasi yaitu Balai Kalurahan Kulwaru, Masjid, dan Mi Muhammadiyah Serangrejo. Setelah pelaksanaan uji fungsi sarana cuci tangan selesai, dilanjutkan dengan uji fungsi SR (Sambung Rumah) di 3 titik lokasi, lokasi terdekat yaitu di kediaman Bapak Isaparman, lokasi pertengahan di kediaman Bapak Sukarman, dan lokasi terjauh di kediaman Bapak Ridwan Usman. Dari pelaksanaan uji fungsi SR dan cuci tangan dapat disimpulkan bahwa reservoir yang ada sudah dapat difungsikan dengan baik.
Pelaksanaan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat ini mendapat dana masukan dari APBN sebesar Rp 210.000.000,- dan dari APBKal sebesar Rp 37.907.000,-.
Dalam sambutannya Pj. Lurah Kulwaru mengatakan bahwa dengan adanya Pamsimas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dan dapat memberikan pelayanan terbaik, cepat, dan lebih unggul dibanding penyediaan air yang lain.
DPUPKP juga memberikan saran agar Kerjasama antar kalurahan jelas, dan yang paling utama adalah penyediaan debit air dari Karangwuni dapat mencukupi pasokan air di Kalurahan Kulwaru. Uji fungsi yang telah dilakukan dipastikan sukses dan telah berjalan dengan baik, pelatihan managemen pengelola pamsimas diperlukan, pengecekan air dengan test laboratorium juga harus dilakukan dan semoga kualitas air yang dihasilkan baik.
PPW DIY juga menambahkan, bahwa KPSPAMS harus melanjutkan estafet proyek pamsimas, karena air dari luar kalurahan harus tetap menjaga kualitas, debit air jangan sampai berkurang.
